Daftar Isi
KATA PENGANTAR ................................................................................
ii
DAFTAR ISI .............................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
....................................................................... 4
B.
Rumusan Masalah
................................................................................
4
C.
Tujuan Penulisan
..................................................................................
4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Nutrisi
.................................................................................
5
B. Anatomi
Dan Fisiologi Pencernaan
...................................................... 7
C. Faktor
Yang Mempengaruhi Pemenuhan Nutrisi
................................. 9
D. Masalah
Yang Timbul Dalam Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi ........... 10
E. Prosedur
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi ............................................
11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
………………………………………….……....…….. 15
B. Saran
.................................................................................................
15
Daftar Pustaka
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGTubuh memerlukan energi untuk fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak. Metabolisme merupakan semua proses biokimia pada sel tubuh. Proses metabolisme dapat berupa anabolisme (membangun) dan katabolisme (pemecah).Masalah nutrisi erat kaitannya dengan intake makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara umm faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis untu kebutuhan metabolisme bassal, faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu yang menganggu pencernaan atau meningkatkan kebutuhn nutrisi, faktor sosio-ekonomi seperti adanya kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.Nutrisi sangat penting bagi manusia karena nutrisi merupakan kebutuhan fital bagi semua makhluk hidup, mengkonsumsi nutrien (zat gizi) yang buruk bagi tubuh tiga kali sehari selama puluhan tahun akan menjadi racun yang menyebabkan penyakit dikemudian hariDalam pemenuhan kebutuhan nutrisi ada sistem yang berperan di dalamnya yaitu sistem pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan dan organ asesoris, saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai usu halus bagian distal. Sedangkan organ asesoris terdiri dari hati, kantong empedu dan pankreas.Nutrisi sangat bermanfaat bagi tubuh kita karena apabila tidak ada nutrisi maka tidak ada gizi dalam tubuh kita. Sehingga bisa menyebabkan penyakit / terkena gizi buruk oleh karena itu kita harus memperbanyak nutrisi.
B. RUMUSAN MASALAHa. Apa yang dimaksud dengan nutrisi ?b. Bagaimana anatomi dan fisiologi pencernaan ?c. Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi pemenuhan nutrisi ?d. Masalah apa saja yang timbul dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi ?e. Bagaimana prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi ?C. TUJUAN PENULISAN1. Untuk mengetahui pengertian nutrisi2. Untuk mengetahui anatomi fisiologi pencernaan3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan nutrisi4. Untuk mengetahui masalah yang timbul dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi5. Untuk mengetahui prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi
BAB 2PEMBAHASANA. Pengertian NutrisiNutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo, 2000).Menurut Rock CL (2004), nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antara asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi.Sedangkan menurut Supariasa (2001), nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energy.Nutrien adalah zat kimia organik dan anorganik yang ditemukan dalam makanan dan diperoleh untuk penggunaan fungsi tubuh. Nutrient terdiri dari beberapa , diantarannya :
- Karbohidrat
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat dibagi atas :o Karbohidrat sederhana (gula) ; bisa berupa monosakarida (molekul tunggal yang terdiri dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa). Juga bisa berupa disakarida (molekul ganda), contoh sukrosa (glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa + glukosa), laktosa (glukosa + galaktosa).o Karbohidrat kompleks (amilum) adalah polisakarida karena disusun banyak molekul glukosa.o Serat adalah jenis karbohidrat yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan, tidak dapat dicerna oleh tubuh dengan sedikit atau tidak menghasilkan kalori tetapi dapat meningkatkan volume feces.Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).Kebutuhan karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energi total.
2. ProteinProtein sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Beberapa sumber protein berkualitas tinggi adalah: ayam, ikan, daging, babi, domba, kalkun, dan hati. Beberapa sumber protein nabati adalah: kelompok kacang polong (misalnya buncis, kapri, dan kedelai), kacang-kacangan, dan biji-bijian.Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini berupa struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino. Protein akan dihidrolisis oleh enzim-enzim proteolitik. Untuk melepaskan asam-asam amino yang kemudian akan diserap oleh usus. Fungsi protein :o Protein menggantikan protein yang hilang selama proses metabolisme yang normal dan proses pengausan yang normal.o Protein menghasilkan jaringan baru.o Protein diperlukan dalam pembuatan protein-protein yang baru dengan fungsi khusus dalam tubuh yaitu enzim, hormon dan haemoglobin.o Protein sebagai sumber energi.Kebutuhan protein 10-15% atau 0,8-1,0 g/kg BB dari kebutuhan energi total.
3. LemakLemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri atas gabungan gliserol dengan asam-asam lemak. Kebutuhan lemak 10-25% dari kebutuhan energi total. Fungsi lemak :o Sebagai sumber energi ; merupakan sumber energi yang dipadatkan dengan memberikan 9 kal/gr.o Ikut serta membangun jaringan tubuh.o Perlindungan.o Penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas dari tubuh.o Perasaan kenyang, lemak dapat menunda waktu pengosongan lambung dan mencegah timbul rasa lapar kembali segera setelah makan.4. VitaminVitamin adalah bahan organic yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.Vitamin dibagi dalam dua kelas besar yaitu vitamin larut dalam air (vitamin C, B1, B2, B6, B12) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K).Berikut ini rincian dari beberapa vitamin dan penting:a. Vitamin AVitamin ini membantu perkembangan daya lihat bayi. Juga berperan dalam proses kerja sel tulang. Anak-anak yang kekurangan vitamin A akan menderita rabun senja serta gangguan pertumbuhan. Mereka juga rentan terhadap infeksi. Sumber vitamin A antara lain: telur, keju, dan hati.b. Vitamin B-kompleksSemua vitamin B membantu produksi energi, dan membantu terbentuknya sel-sel otak bayi. Vitamin B1 dan niasin (salah satu anggota B-kompleks) membantu sel tubuh menghasilkan energi. Vitamin B6 membantu tubuh melawan penyakit dan infeksi. B12 digunakan dalam pembentukan sel darah merah. Kecukupan vitamin B-kompleks membantu mencegah kelambatan pertumbuhan, anemia, gangguan penglihatan, kerusakan syaraf, dan gangguan jantung. Makanan seperti misalnya roti, padi-padian, dan hati banyak mengandung vitamin B-kompleks. Setiap anggota vitamin B-kompleks bersumber dari makanan tertentu misalnya: B1 dari kacang buncis dan daging babi; B12 dari daging, ikan, telur, dan susu.c. Vitamin CAnak-anak dapat memperoleh vitamin C dari jeruk dan berbagai sayuran. Mereka memerlukan vitamin C untuk membentuk beberapa zat kimia dan menggerakkan zat kimia lain (salah satu anggota grup vitamin B, misalnya) agar dapat digunakan tubuh. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi. Mereka yang kekurangan vitamin C bisa menderita kelemahan tulang, anemia, dan gangguan kesehatan lainnya.d. Vitamin DSinar matahari membantu tubuh membuat sendiri vitamin D, bahkan pada sejumlah anak, kebutuhan vitamin ini sudah terpenuhi dengan bantuan sinar matahari. Vitamin D sangat penting karena membantu kalsium masuk ke tulang. Inilah sebabnya mengapa vitamin D kadang ditambahkan ke dalam susu sapi (disebut susu yang telah “diperkaya”). Sayangnya, banyak produk susu olahan yang digemari anak-anak justru tidak diperkaya dengan vitamin D. Keju dan yogurt kaya kalsium tetapi tidak mengandung vitamin D. Makanan yang diperkaya vitamin D lebih baik daripada suplemen vitamin. Anak-anak yang mengkonsumsi diet rendah vitamin D bisa menderita ricketsia, suatu penyakit yang melemahkan tulang atau menjadikan tulang cacat.
e. Mineral dan AirMineral merupakan unsure esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan sangat penting dalam pengendalian system cairan tubuh. Mineral merupakan konstituen esensial pada jaringan lunak, cairan dan rangka. Rangka mengandung sebagian besar mineral. Tubuh tidak dapat mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan. Tiga fungsi mineral :· Konstituen tulang dan gigi ; contoh : calsium, magnesium, fosfor.· Pembentukan garam-garam yang larut dan mengendalikan komposisi cairan tubuh ; contoh Na, Cl (ekstraseluler), K, Mg, P (intraseluler).· Bahan dasar enzim dan protein.· Kira-kira 6% tubuh manusia dewasa terbuat dari mineral.· Air merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri dari atas 50%-70% air. Pada orang dewasa asupan air berkisar antara 1200-1500cc per hari, namun dianjurkan sebanyak 1900 cc sebagai batas optimumB. Anatomi Dan Fisiologi Pencernaana. MulutMulut merupakan bagian awal dari saluran pencernaanyang terdiri atas dua bagian luar (vestibula), yaitu ruang diantar gusi, gigi, bibir, dan pipi; serta bagian dalam yang terdiri dari rongga mulut.Ø Faring dan EsofagusFaring merupakan bagian saluran pencernaan yang terletak di belakang hidung, mulut, dan laring. Faring berbentuk kerucut dengan bagian terlebar di bagian atas yang berjalan hingga vertebrae servikal keenam.Faring langsung berhubungan dengan esophagus, sebuah tabung yang memiliki otot dengan panjang ±20-25 cm yang terletak di belakang trachea dan di depan tulang punggung, kemudian masuk melalui toraks menembus diafragma yang berhubungan langsung dengan abdomen dan menyambung dengan lambung. Esophagus merupakan bagian yang menghantarkan makanan dari faring menuju lambung, bentuknya seperti silinder yang berongga dengan panjang 2 cm. Kedua ujungnya dilindungi oleh sphincter. Dalam keadaan normal sphincter bagian atas selalu tertutup, kecuali bila ada makanan masuk ke dalam lambung. Keadaan ini bertujuan untuk mencegah gerakan balik ke oragan bagian atas, yaitu esophagus. Proses penghantaran makanan dilakukan dengan kerja peristaltic.b. LambungLambung merupakan bagian saluran pencernaan yang terdiri atas bagian atas (disebut fundus), bagian utama, dan bagian bawah yang horizontal (disebut antrum pilorik). Lambung ini berhubungan langsung dengan esophagus melalui orifisium kardia dan dengan duodenum melalui orifisium pilorik. Lambung terletak di bawah diafragma dan di depan pancreas.Lambung memiliki fungsi sebagai berikut :· Fungsi motoris adalah menampung makanan, mencegah makanan menjadi partikel kecil, dan mencampurnya dengan asam lambung.· Fungsi sekreasi dan pencernaan adalah mensekresi pepsinogenrennin, dan lipase. Pepsinogen diaktifkan oleh HCl menjadi pepsin yang dapat memecah protein menjadi proteosa an peptone.c. Usus HalusUsus halus terletak di daerah umbilicus dan dikelilingi oleh usus besar. Usus halus merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang ± 2,5 m dalam keadaan hidup. Pada dinding usus halus, khususnya mukosa, terdapat beberapa nodula jaringan limfa yang disebut kelenjar soliter yang berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi. Pada umumnya, fungsi usus halus adalah mencerna dan meng absorpsi chime dari lambung. Zat makanan yang telah haluskan diabsorpsi di dalam usus halus, yakni pada duodenum. Di sini terjadi absorpsi besi, kalsium dengan bantuan vitamin D; serta vitamin A,D,E dn K dengan bantuan empedu dan asam folat.d. Usus BesarUsur besar (kolon) merupakan kelanjutan dari usus halus, mulai dari katup ileokolik atau ileosaekal sebagai tempat lewatnya makanan. Fungsi utama usus besar adalah mengabsorsi air (± 90%), elektrolit, vitamin, dan sedikit glukosa.Organ Aksesoris :a. HatiMerupakan kelenjar terbesar di dalam tubuhb. Kantong empeduMerupakan sebuah kantong yang terletak di bawah kanan hati atau lekukan permukaan bawah di pinggiran depan yang memiliki panjang 8 – 12 cm. Dengan kapasitas 40 – 60 cmc. PankreasMerupakan kelenjar yang strukturnya sama seperti kelenjar ludah dengan memiliki panjang + 15 cm.
C. Faktor Yang Mempengaruhi Pemenuhan NutrisiFaktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan nutrisi yaitu :a. PengetahuanPengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapat mempengaruhi pola konsumsi makan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya informasi sehingga dapat terjadi kesalahan.b. PrasangkaPrasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergizi tinggi dapat mempengaruhi gizi seseorang .c. KebiasaanAdanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat mempengaruhi status gizi.d. KesukaanKesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnya variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh zat-zat yang dibutuhkan secara cukup.e. EkonomiStatus ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit, oleh karena itu, masyarakat dengan kondisi perekonomian yang tinggi biasanya mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarganya di bandingkan masyarakat dengan kondisi perekonomian rendah.f. UsiaPada usia 0-10 tahun kebutuhan metabolisme basa bertambah dengan cepat hal ini sehubungan dengan factor pertumbuhan dan perkembangan yang cepat pada usia tersebut. Setelah usia 20 tahun energy basal relative konstan.g. Jenis kelaminKebutuhan metabolisme basal pada laki-laki lebih besar di bandingkan dengan wanita pada laki-laki kebutuhan BMR 1,0 kkal/kg BB/jam dan pada wanita 0,9 kkal/kgBB/jam.h. Tinggi dan berat badanTinggi dan berat badan berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh, semakin luas permukaan tubuh maka semakin besar pengeluaran panas sehingga kebutuhan metabolisme basal tubuh juga menjadi lebih besar.i. Status kesehatanNafsu makan yang baik adalah tanda yang sehat . Anoreksia (kurang nafsu makan) biasanya gejala penyakit atau karena efek samping obat.j. Faktor Psikologis serti stress dan keteganganMotivasi individu untuk makan makanan yang seimbang dan persepsi individu tentang diet merupakan pengaruh yang kuat. Makanan mempunyai nilai simbolik yang kuat bagi banyak orang (mis. Susu menyimbolkan kelemahan dan daging menyimbulkan kekuatan).k. Alkohol dan ObatPenggunaan alcohol dan obat yang berlebihan memberi kontribusi pada defisiensi nutrisi karena uang mungkin dibelajakan untuk alcohol daripada makanan. Alcohol yang berlebihan juga mempengaruhi organ gastrointestinal. Obat-obatan yang menekan nafsu makan dapat menurunkan asupan zat gizi esensial. Obat-obatan juga menghabiskan zat gizi yang tersimpan dan mengurangi absorpsi zat gizi di dalam intestine.
D. Masalah Yang Timbul Dalam Pemenuhan Kebutuhan NutrisiSecara umum, gangguan kebutuhan nutrisi terdiri atas kekeurangan dan kelebihan nutrisi, obesitas, malnutrisi, Diabetes Melitus, Hipertensi, Jantung Koroner, Kanker, Anoreksia Nervosa.1. Kekurangan nutrisiKekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat ketidakmampuan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme.Tanda klinis :ü Berat badan 10-20% dibawah normalü Tinggi badan dibawah idealü Lingkar kulit triseps lengan tengah kurang dari 60% ukuran standarü Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada ototü Adanya penurunan albumin serumü Adanya penurunan transferinü Kemungkinan penyebab:ü Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat penyakit infeksi atau kankerü isfagia karena adanya kelainan persarafanü Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosaü Nafsu makan menurun2. Kelebihan nutrisiKelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebihan.Tanda klinis :· Berat badan lebih dari 10% berat ideal· Obesitas (lebih dari 20 % berat ideal)· Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm pada wanita· Adanya jumlah asupan berlebihan aktivitas menurun atau monoton· Kemungkinan penyebab :· Perubahan pola makan· Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman3. ObesitasObesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan asupan kalori dan penurunan dalam penggunaan kalori.4. MalnutrisiMalnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Gejala umumnya adalah berat badan rendah dengan asupan makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh, adanya kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membrane mukosa, konjungtiva dan lain- lain.5. Diabetes mellitusDiabetes melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat secara berlebihan.6. HipertensiHipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan.7. Penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini, penyakit jantung koroner sering dialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat, obesitas dan lain-lain.8. KankerKanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak secara berlebihan.9. Anoreksia nervosaE. Prosedur Pemenuhan Kebutuhan NutrisiProsedur pemenuhan kebutuhan nutrisi pada orang sakit yang tidak mampu secara mandiri dapat dilakukan dengan cara membantu memenuhinya melalu oral (mulut), enteral (pipa lambung) atau parenteral.a. Pemenuhan Nutrisi Melalui OralPemberian nutrisi melalui oral merupakan tindakan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri. Tindakan yang dilakukan adalah daengan membantu memberikan makanan/nutrisi melalui oral (mulut).- TujuanMemenuhi kebutuhan nutrisi pasien dan membangkitkan selera makan pasien.- Persiapan Alat dan Bahan :1. Piring2. Sendok3. Garpu4. Gelas5. Serbet6. Mangkok cuci tangan7. Perlak Pengalas8. Jenis diet
- Prosedur Kerja :1. Cuci tangan2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan3. Atur posisi depan4. Pasang pengalas5. Anjurkan pasien untuk berdoa sebelum berdoa6. Bantu untuk melakukan makan dengan menyuapkan makanan sedikit demi sedikit dan berikan minum sesudah makan.7. Bila selesai makan, bersihkan mulut pasien dan anjurkan duduk sebentar.8. Catat hasil atau respons pemenuhan terhadap makan9. Cuci tangan10. Dokumentasi tindakanb. Pemberian Nutrisi Melalui Pipa Penduga/Lambung.Pemberian nutrisi melalui pipa penduga merupakan tindakan pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara oral.- TujuanUntuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien- Persiapan Alat dan Bahan :1. Pipa penduga dalam tempatnya2. Corong3. Spuit 20cc4. Pengalas5. Bengkok (nierbekken)6. Plester, Gunting7. Makanan dalam bentuk cair8. Air matang9. Obat10. Stetoskop11. Klem12. Baskom berisi air (kalo tidak ada stetoskop)13. Vaselin- Prosedur Kerja :1. Cuci tangan2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan3. Atur posisi semifowler pada pasien4. Bersihkan daerah hidung dan pasangkan pengalas di daerah dada5. Letakkan bengkok (nierbekken) di dekat pasien6. Tentukan letak pipa penduga dengan mengukur panjang pipa dari epigastrum sampai hidung. Kemudian dibengkokkkan ke telinga, dan beri tanda batasnya.7. Berikan vaselin atau pelicin pada ujung pipa dan klem pangkal pipa tersebut, lalu masukkan melalui hidung secara perlahan-lahan sambil pasien dianjurkan untuk menelannya8. Tentukan apakah pipa tersebut benar-benar sudah masuk ke lambung dengan cara :a) Masukknya ujung selang yang diklem ke dalam baskom yang berisi air (klem dibuka). Perhatikan bila ada gelembung, pipa tersebut masuk ke lambung. Setelah itu di klem atau dilipat kembali.b) Masukkan udara dengan spuit ke dalam lambung melalui pipa tersebut dan dengarkan dengan stetoskop. Bila di lambung terdengar bunyi, berarti pipa tersebut sudah masuk. Setelah itu, keluarkan udara yang ada di dalm sebanyak jumlah yang dimasukkan.9. Setelah selesai, maka lakukan tindakan pemberian makanan dengan memasang corong atau spuit pada pangkal pipa.10. Pada awalnya, tuangkan dan masukkan air matang ± 15cc melalui pinggirnya.11. Berikan makanan dalam bentuk cair yang tersedia. Setelah itu, bila ada obat, maka asupan, kemudia beri minum, lalu pipa pendugadiklem12. Catat hasil atau respons pasien selama pemberian makanan13. Cuci tangan14. Dokumentasi tindakan
c. Pemansangan NGT Pada DewasaNGT adalah kependekan dari Nasogastric tube. alat ini adalah alat yang digunakan untuk memasukkan nutsrisi cair dengan selang plasitic yang dipasang melalui hidung sampai lambung. Ukuran NGT diantaranya di bagi menjadi 3 kategori yaitu:1. Dewasa ukurannya 16-18 Fr2. Anak-anak ukurannya 12-14 Fr3. Bayi ukuran 6 Fr· Indikasi pemasangan NGTindikasi pasien yang di pasang NGT adalah diantaranya sebagai berikut:1. Pasien tidak sadar2. Pasien Karena kesulitan menelan3. Pasien yang keracunan4. Pasien yang muntah darah5. Pasien Pra atau Post operasi esophagus atau mulut· Tujuan Pemasangan NGTTujuan pemasangan NGT adalah sebagai berikut:1. Memberikan nutrisi pada pasien yang tidak sadar dan pasien yang mengalami kesulitan menelan2. Mencegah terjadinya atropi esophagus/lambung pada pasien tidak sadar3. Untuk melakukan kumbang lambung pada pasien keracunan4. Untuk mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah darah atau pendarahan pada lambung· Kontraindikasi pemasangan NGT1. Pada pasien yang memliki tumor di rongga hidung atau esophagus2. Pasien yang mengalami cidera serebrospinal· Perisapan alat dan bahan1. Selang NGT ukuran dewasa, anak –anak dan juga bayi. Melihat kondisi pasiennya2. Handscun bersih3. Handuk4. Perlak5. Bengkok6. Jelli atau lubricant7. Spuit 10 cc8. Stetoskop9. Tongue spatel10. Plaster11. Pen light12. Gunting
- Prosedur Kerja:
1. Jelaskan prosedur dan tujuan pemasangan NGT pada pasien atau keluarga pasien2. Siapkan peralatan di butuhkan seperti yang telah disebutkan diatas termasuk plester 3 untuk tanda, fiksasi di hidung dan leherdan juga ukuran selang NGT3. Pakai handscoon kemudian posisikan pasien dengan kepala hiper ekstensi4. Pasang handuk didada pasien untuk menjaga kebersihan kalau pasien muntah5. Letakkan bengkok di dekat pasien6. Ukur selang NGT mulai dari hidung ke telinga bagian bawah, kemudian dari telinga tadi ke prosesus xipoidius setelah selesai tandai selang dengan plaster untuk batas selang yang akan dimasukkan7. Masukkan selang dengan pelan2, jika sudah sampai epiglottis suruh pasien untuk menelan dan posisikan kepala pasien fleksi, setelah sampai batas plester cek apakah selang sudah benar2 masuk dengan pen light jika ternyata masih di mulut tarik kembali selang dan pasang lagi8. Jika sudah masuk cek lagi apakah selang benar-benar masuk lambung atau trakea dengan memasukkan angin sekitar 2-3 cc dengan spuit. Kemudian dengarkan dengan stetoskop, bila ada suara angin berarti sudah benar masuk lambung. Kemudian aspirasi kembali udara yang di masukkan tadi9. Jika sudah sampai lambung akan ada cairan lambung yang teraspirasi10. Kemudian fiksasi dengan plester pada hidung, setelah fiksasi lagi di leher. Jangan lupa mengklem ujung selang supaya udara tidak masuk11. Setelah selesai rapikan alat12. Cuci tangan13. Dokumentasi tindakan
BAB 3PENUTUPA. KesimpulanKebutuhan nutrisi berkaitan erat dengan aspek-aspek yang lain dan dapat dicapai jika terjadi keseimbangan dengan aspek-aspek yang lain. Nutrisi berpengaruh juga dalam fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak. Dan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka akan terhindar dari ancaman-ancaman penyakit.B. SaranKebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting untuk diupayakan. Upaya untuk melakukan peningkatan kebutuhan nutrisi dapat dilakukan dengan cara makan-makanan dengan gizi seimbang dengan di imbangi keadaan hidup bersih untuk setiap individu. Hal tersebut harus dilakukan setiap hari, karena tanpa setiap hari maka tubuh manusia bisa terserang penyakit akibat imune tubuh yang menurun.
DAFTAR PUSTAKA1. Hidayat, AAA, Uliyah, Musriful. 2008. Konsep Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
0 komentar:
Posting Komentar