Translate

Minggu, 23 April 2017

Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Pada TM 1,2, Dan 3



12 Tanda Bahaya Kehamilan 


Tanda bahaya kehmilan apabila tidak segera terdeteksi dapat membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya bahkan dapat menyebabkan kematian. Saat ini banyak kemajuan di bidang sains dan teknologi yang dapat membantu tenaga medis mendeteksi dini adanya gangguan pada kehamilan dan  proses persalinan. Informasi ini juga terus disebar luaskan oleh para petugas kesehatan, agar kematian ibu dan bayi semakin berkurang. Deteksi dini juga bisa dilakukan dengan memperhatikan Tanda-tanda Tanda Bahaya Kehamilan, yaitu :
1.      Perdarahan Pervaginam
Perdarahan pervaginam selama hamil jarang ada yang normal. Perdarahan pada awal kehamilan mungkin karena implantasi atau tanda servik yang rapuh.
Perarahan yang tidak normal, yaitu :
·         Pada awal kehamilan : perdarahan dengan warna darah merah, banyak dan disertai rasa nyeri. Hal ini dapat berarti abortus, kehamilan mola, kehamilan ektopik terganggu
·         Pada kehamilan lanjut : perdarah dengan warna darah merah , banyak, kadang-kadang dengan atau tanpa rasa nyeri. Hal ini merupakan tanda dari plasenta previa, dan solusio plasenta

2.      Nyeri Abdomen Yanng Hebat
Normalnya adalah terjadi nyeri saat persalinan.
Yang menjadi tanda bahaya : apabila nyeri perut yang hebat, menetap, serta tidak berhenti setelah beristirahat.
Hal ini dapat merupakan tanda bahaya dari : kehamilan ektopik terganggu, abortus, persalinan pteterm, solusio plasenta

3.      Muntah Berlebihan
Rasa mual dan muntah biasanya terjadi pada kehamilan muda terutama pada pagi hari tetapi akan menghilang setelah masuk TM II
Yang menjadi tanda bahaya apabila : muntah lebih dari 10 kali, tidka mau makan, lemas, dan BB cenderung turun

4.      Sakit/Nyeri Kepala Yang Hebat
Sakit kepala mungkin bisa terjadi selama kehamilan dan mungkin merupakan ketidaknyamanan.
·         Normalnya : apabila sakit kepala, dan hilang saat dibawa beristirahat
·         Tanda bahaya apabila : sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang saat beristirahat, penglihatan kabur, dan berbayang.
Hal ini merupakan gejala dari pre-eklamsia

5.      Bengkak Pada Muka Dan Tangan
Normalnya : bengkak pada kaki dan akan hilang dengan istirahat (kaki ditinggikan)
Tanda bahaya : apabila terjadi bengkak pada muka dan tangan , tidak hilang dengan istirahat, dan disertai dengan keluhan fisik lainnya.
Hal ini merupakan gejala dari pre-eklamsia, anemia, atau gagal jantung


6.      Demam Tinggi Pada Kehamilan
Apabila ibu tinggal didaerah endemis malaria, demam yang membuat ibu menggigil dan berkeringat lebih dari 2 hari. Ini menunjukkan sadanya gejala malaria. Selain itu demam bisa saja merupakan tanda dari gejala lain, seperti tiroid, infeksi tertentu, dll

7.      Batuk Lama
Apabla ibu mengalami batuk lebih dari 2 minggu, disertai dengan keringat dingin pada malam hari, dan BB tidak naik.
Hal ini dapat diwaspadai ibu hamil dengan TB paru

8.      Jantung Berdebar-Debar Atau Nyeri Dada
Apabila ibu sering mengalami jantung berdebar-debar atau mendadak mengala nyeri dada, waspadai ibu hamil dengan penyakit jantung

9.      Keluhan Cepat Lelah
Normalnya : apabila ibu cepat lelah dan akan membaik dengan beristirahat
Yang perlu diwaspadai : ibu merasa cepat lelah disertai dengan pusing, mengantuk berlebihan, kemungkinan ibu mengalami anemia

10.  Penegeluaran Pervaginam
Normalnya : ketuban pecah pada saat masuk proses persalinan
Yang perlu diwaspadai : apabila ibu mengalami pecah ketuban sebelum waktunya atau ketuban pecah dini.
Ibu hamil mungkin saja bingung, apakah cairan atau lendir yang keluar adlah urin yang berasal dari kandung kemih atau cairan amoniun/air ketuban yang berasal dari ketuban pecah.
Untuk membedakan urin dengan air ketuban dapat dilihat dari, cairan ketuban biasanya berwarna jernih kekuninngan dan bisanya disertai keluarnya darah. Untuk mendapat analisis yang akurat, dpat segeralah ke rumah sakit atau ke klinik tedekat, untuk dilakukan test untuk menentukan asal cairan tersebut
11.  Gerakan Janin Yang Berkurang Atau Tidak Terasa
Normalnya :Gerakan janin mulai dirasakan pada umur kehamilan 5 atau 6 bula. Pada saat bayi tidur gerakan janin akan melemah.
Bayi bergerak minimal 3 kali dalam 3 jam
Gerakan bayi akan lebih terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik
Tanda bahaya : apabila gerakan janin kurang atau tidak terasa. Hal ini merupakan gangguan janin dalam rahim

12.  Perubahan Perilaku Ibu
Pada kehamilan ibu mengalami gangguan perubahan perilaku karena adanya perubahan hormonal
Perlu diwaspadai apabila ibu : merasa cemas berlebihan, gelisah, sulit tidur dan menarik diri dari orang sekitarnya

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar